Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell memperingatkan Gaza sudah dalam keadaan ‘kelaparan’. Menurutnya, situasi di sana sepenuhnya buatan manusia yakni Israel.
Gaza, kami tidak lagi berada di ambang kelaparan, kami berada dalam kondisi kelaparan yang berdampak pada ribuan orang,” kata Josep Borrell dalam upacara pembukaan Forum Kemanusiaan Eropa 2024 di Brussels.
“Ini tidak bisa diterima. Menggunakan kelaparan sebagai senjata perang,” tegasnya, dilansir dari Anadolu, Senin, 18 Maret 2024.
Borrell memperingatkan bahwa wilayah yang terkepung itu menjadi wilayah tanpa ketertiban apa pun, akibat konflik yang dimulai Oktober lalu.
“Wilayah Gaza dengan cepat menjadi wilayah tanpa tatanan apa pun, semakin mirip Haiti, Somalia, Suriah, atau Mosul. Ini akan menjadi negara gagal pertama yang pernah ada,” ujarnya.
Ia juga menyuarakan harapan agar dalam waktu dekat, diskusi Dewan Keamanan PBB akan memungkinkan gencatan senjata di Gaza.
Israel melancarkan kampanye militer destruktif di Gaza sebagai tanggapan atas serangan 7 Oktober oleh kelompok Palestina, Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Lebih dari 31.700 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Palestina terpaksa mengungsi dan banyak yang kelaparan di tengah bencana kemanusiaan yang semakin memburuk.
Mayoritas yang tewas adalah perempuan dan anak-anak.
Sumber: medcom