ABWNEWS.CO – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menanggapi soal usulan tema keberlanjutan untuk Jakarta jika ia bisa memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2024.
Diketahui, tema keberlanjutan ini awalnya diungkap oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Tema keberlanjutan ini dipilih karena Anies merupakan petahana, sehingga ia bisa melanjutkan apa yang sebelumnya dicapai di Jakarta.
Namun, faktanya setelah Anies lengser, posisinya digantikan oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono.
Hingga kini, Heru Budi pun telah memimpin Jakarta selama dua tahun.
Untuk itu, Anies merasa tema berkelanjutan ini tak relevan lagi untuk diterapkan di Jakarta.
Anies merasa Jakarta lebih butuh untuk mengembalikan hal-hal yang hilang dari Jakarta.
“Tampaknya banyak kebutuhan untuk mengembalikan, mengembalikan yang hilang, (bukan melanjutkan),” kata Anies, Jumat (21/6/2024), dilansir Kompas.com.
Tak hanya itu, Anies juga menjanjikan akan mengembalikan hal-hal yang berkurang dan dipotong di era kepemimpinan Heru Budi.
Sebab, Anies ingin warga Jakarta merasakan kemajuan dan kebahagiaan di era kepemimpinannya nanti.
“Mengembalikan yang berkurang dan juga mengembalikan yang dipotong.”
“Kami ingin agar Jakarta warganya merasakan kemajuan dan bisa bahagia,” jelas Anies.
Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan, seorang petahana atau incumbent akan lebih diuntungkan bila kembali mencalonkan diri di dalam sebuah kontestasi politik.
Bagi Sandi, kandidat petahana yang maju dengan gagasan keberlanjutan akan berpeluang besar untuk menang.
Seperti pada Pilpres 2024 kemarin, Prabowo Subianto menang dengan tema kerberlanjutan.
“Sepengetahuan saya, tema keberlanjutan ini bukan hanya di tingkat nasional, tapi tema ini ada di level lokal. Termasuk Jakarta,” kata Sandi, Jumat.
Untuk itu, Sandi menilai sebagai petahana, Anies sangat berpotensi diuntungkan pada Pilkada Jakarta jika menggunakan tema ‘berkelanjutan’.
Terlebih lagi, eks kandidat calon presiden itu baru satu periode memimpin Jakarta.
“Jadi Pak Anies sangat diuntungkan dengan tema keberlanjutan ini dan kalau misalnya dia (Anies) bisa mengusung tema keberlanjutan ini, maka dia akan dapat limpahan suara dari yang ingin melanjutkan pemerintahan.”
“Semua incumbent menurut saya. Bu Khofifah (Gubernur Jawa Timur), Pak Ridwan di Jabar dan Mas Anies memiliki posisi yang diuntungkan.”
Meski tak lagi memimpin Jakarta, Anies Baswedan tampaknya masih memiliki tempat di hati warga ibu kota.
Hal ini terlihat saat Anies Baswedan mengunjungi Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2024, di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat malam (21/6/2024).
Anies hadir memenuhi undangan dari penyelenggara Jakarta Fair sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta terakhir.
Saat momen di atas panggung dan nama Anies disebut oleh pembawa acara, riuh penonton yang memadati area panggung utama PRJ ini terdengar keras.
Dari atas panggung, Anies juga sempat berswafoto bersama para pengunjung dan mengabadikan momen tersebut menggunakan gawai miliknya.
Pada kesempatan itu, Anies juga diperkenankan memimpin penekanan tombol untuk memulai pesta kembang api.
“Tentu seneng sekali dong, saya senang sekali menerima undangan untuk hadir pada acara puncak malam hari ini,” kata Anies ditemui selepas acara, Jumat.
Ia pun berharap acara PRJ ini bisa terus membawa kemudahan dan kesejahteraan bagi para pelaku ekonomi mikro kecil dan menggembirakan pengunjung.
“Jadi saya seneng sekali dan senang sekali melihat antusiasme warga Jakarta utk PRJ tahun ini,” ungkapnya.
Sumber: tribunnews