ABWNEWS – Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin (THN Amin) mengklaim ahli yang mereka datangkan ke persidangan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sangat ilmiah dalam membongkar dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Menurut anggota THN Amin, Bambang Widjojanto, ahli yang dihadirkan memberikan keterangan sangat objektif dalam mengemukakan bukti-bukti sesuai kepakaran masing-masing.
“Baru kali ini, sebuah permohonan mendatangkan ahli, dan ahli itu ahli yang sangat scientific, karena dia mengkonfirmasi penghitungan-penghitungan ekonomi politik untuk masuk dalam perdebatan,” kata Bambang di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (1/4).
Sosok yang akrab BW itu menyebut juga memiliki saksi berlatarbelakang ekonomi. Salah satunya adalah ekonom dari Universitas Indonesia, Vid Adrison, yang menjelaskan pengaruh bansos pada kenaikan suara.
“Vid Adrison menjelaskan bantuan-bantuan sosial itu mempunyai pengaruh pada peningkatan suara, dan itu ada studinya,” ujarnya.
Saksi Amin itu menyebut tanpa pemberian bansos, suara Prabowo hanya akan berada pada angka 69 juta suara atau 42,38 persen saja dalam Pilpres 2024.
Sementara itu dalam Pilpres 2024, Prabowo-Gibran dapat suara 96.214.691. Sehingga terjadi penambahan suara imbas pemberian bansos secara masif sebanyak 26.615.945 suara.
Sumber: rmol