ABWNEWS – Kekuatan oligarki semakin mencengkeram pemerintah. Dampaknya pemerintah tidak kuasa hingga banyak menjual aset-aset kekayaan ke oligarki, termasuk aset kekayaaan di Kota Jakarta.
Salah satu upaya untuk menghentikannya memilih pemimpin DK Jakarta yang berani melawan oligarki. “Harus ada seorang Gubernur yang bisa menahan upaya ugal-ugalan penjual aset negara itu,” kata Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dimyati MSi saat dihubungi KBA News, Senin, 6 Mei 2024.
Menurut dia, Anies punya track record yang mumpuni selama memimpin ibu kota. Anies terbukti berani kritis terhadap pemerintah pusat dan oligarki yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat. Keberanian dalam menghentikan reklamasi Jakarta adalah salah satunya. “Hanya watak kepemimpinan seperti Anies lah yang punya track record yang baik untuk itu,” tegasnya.
“Kita paham dengan semakin gencarnya upaya menjual aset-aset kekayaan ibu kota Jakarta ke asing atau para oligarki, Anies menjadi sosok yang tepat untuk menghentikannya,” jelasnya.
Prof Dimyati pun menyambut baik wacana Anies Baswedan kembali berkontestasi di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024. “Menurut saya, inilah (maju Pilkada DK Jakarta) punya nilai strategis, mengapa Anies perlu kembali maju jadi Gubernur DK Jakarta,” ungkapnya.
Menurut dia, ada manfaat ganda ketika Anies maju dan memenangi Pilkada DK Jakarta. Antara lain dengan menjadi pejabat publik atau Gubernur DK Jakarta lima tahun, maka menjaga popularitas dan elektabilitas agar harapan rakyat kepada Anies di tahun 2029 tetap terpelihara.
“Namun yang lebih penting dari itu yakni dapat menyelamatkan aset-aset negara yang ada di Kota Jakarta agar tidak pindah ke pihak asing atau oligarki,” papar Prof Dimyati.
Dia optimistis kepemimpinan Anies mampu menyelamatkan aset negara jatuh ke pihak lain. Baginya, Anies Baswedan merupakan figur yang memiliki integritas, leadership dan kecerdasannya di atas rata-rata. “Tentunya juga dipandang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat,” tegasnya.
Menurut dia, sikap personal dan karakter yang ada pada diri Anies ini yang membedakan dengan kebanyakan elite politik lain di Indonesia saat ini. “Kualitas personal itu pula yang mendukung keberhasilan selama memimpin jadi Gubernur DK Jakarta,” ungkapnya.
Sumber: kba