Menu

Mode Gelap

Nasional · 17 Mei 2024

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat…


 Alfamidi Salihara di Jalan Salihara, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI) Perbesar

Alfamidi Salihara di Jalan Salihara, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).(KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

ABWNEWS – Warga bernama Boneng (38) akan kembali bekerja sebagai juru parkir (jukir) di Alfamidi Salihara meskipun nantinya ditertibkan petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Dia tidak peduli karena ini merupakan caranya mencari nafkah.

“(Setelah nantinya ditertibkan) Ya (saya) enggak (menganggur), besoknya parkir lagi. Memangnya kenapa? Ya bodo amat,” kata Boneng saat ditemui Kompas.com di Alfamidi Salihara, Jalan Salihara, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2024).

Menurut Boneng, mata pencariannya sebagai jukir di Alfamidi Salihara ini merupakan pekerjaan yang halal.

“Kecuali saya nyolong, mencuri, tipu orang, boleh deh (ditertibkan),” tutur Boneng.

Selama 13 tahun terakhir menjadi jukir di Alfamidi Salihara, Boneng mengeklaim, ia bisa saja bergelimang harta dengan mengambil barang atau uang milik pelanggan yang tertinggal pada dashboard sepeda motor.

“Saya kalau mau punya handphone bagus, duit banyak, bisa. Uang saja pada geletak, itu saya pulangin ke pemilik,” ujar Boneng.

Berbeda dengan Boneng, petugas parkir Alfamidi Sawo Manila bernama Bram (39) akan mengajak bicara personel Dishub dan kepolisian jika mereka datang untuk menertibkan.

“Kalau ada Dishub ke sini. Kita bicarakan baik-baik dulu,” ujar Bram saat ditemui Kompas.com di Alfamidi Sawo Manila, Jalan Sawo Manila, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa.

“Paling tidak cuma satu. ‘Assalamualaikum. Pak, mohon izin, nama saya Bram. Penanggung jawab parkir Alfamidi Sawo Manila. Izin, bukannya saya enggak mau mengikuti peraturan bapak, baiknya kita bicarakan baik-baik dulu’,” kata Bram menirukan percakapan yang nantikan akan dia sampaikan kepada petugas penertiban.

Bram akan meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk memilah dan memilih jukir yang hendak ditertibkan.

“Intinya saya pribadi, mau ditertibkannya jukir yang bagaimana dulu? Apakah ada pemerasan, atau pemaksaan? Nah, kalau pemerasan dan pemaksaan, itu salah, salah jukirnya,” kata Bram.

Oleh karena itu, Bram mengharapkan Pemprov DKI tidak memandang petugas parkir minimarket di Jakarta adalah sama.

Sebab, kata Bram, dia dan teman-temannya selama bekerja memegang prinsip memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan Alfamidi Sawo Manila.

“Bagaimana supaya customer itu datang lagi. Intinya, bagaimana supaya customer itu datang lagi di area yang kita jaga. Area yang kita jaga di mana nih contohnya? Alfamidi Sawo Manila,” ujar Bram.

Sebagai penanggung jawab petugas parkir Alfamidi Sawo Manila, Bram mengaku selalu mengingatkan teman-temannya agar selalu murah senyum, menyapa, salam, sopan, dan satun, terhadap pelanggan.

“Contohnya dia mau ke kanan, mau menyebrang, ya kita sebrangi ke kanan. Kalau ke kiri, ya kita sebrangi ke kiri,” ujar Bram.

“Perhatikan petugas parkir Sawo Manila, mengatur lalu lintas kan? Daripada customer ditabrak, mendingan petugas parkir yang ditabrak. Itu pribadi saya,” lanjut Bram sambil menunjuk temannya yang sedang menyebrangi pelanggan saat hendak pulang.

Ia menyadari, Alfamidi Sawo Manila merupakan ladang dan satu-satunya tempat Bram dan teman-temannya mengais rezeki.

“Bagaimana supaya mata pencaharian kita ini tetap baik? Contohnya, datang ke parkiran, ya sapu dulu. Di sini ada tong (karung) s

ampah, ada sapu, ada pengki. Jadi, di sini ini, mohon maaf, memang saya tugaskan, petugas parkir itu jangan hanya mengharapkan uang. Tapi, ya jaga kebersihan,” pungkas Bram.

Sumber: kompas

Artikel ini telah dibaca 50 kali

Baca Lainnya

HUT ke-79 RI, Anies: Momen untuk Merenungi Arti Kebebasan dan Tanggung Jawab

17 Agustus 2024 - 10:06

Kisah Cinta Anies Baswedan Diangkat Jadi Film Senyum Manies Love Story

6 Juli 2024 - 12:07

Umat Kristiani Bangga Anies Baswedan Perhatikan Umat Minoritas di Jakarta

1 Juli 2024 - 09:55

Gagasan Perubahan Anies Baswedan Diwujudkan dalam Bentuk Yayasan

1 Juli 2024 - 07:57

Pusat Data Nasional Lumpuh Dibobol Hacker, Dulu Pernah Diingatkan Anies Saat Debat Capres

25 Juni 2024 - 06:22

Anies Tak Bisa Hadiri Undangan Komisi X DPR Bahas Biaya Pendidikan, Bakal Beri Penjelasan Tertulis

22 Juni 2024 - 01:14

Trending di Nasional