Menu

Mode Gelap

Global · 16 Mei 2024

Massa Israel Halangi Bantuan Gaza, Injak Kardus Mi Instan Merek Indonesia


 Massa Israel merusak bantuan untuk Gaza, terlihat ada kardus-kardus mi instan merek asal Indonesia yang juga dirusak. (Sapir Sluzker Amran via BBC) Perbesar

Massa Israel merusak bantuan untuk Gaza, terlihat ada kardus-kardus mi instan merek asal Indonesia yang juga dirusak. (Sapir Sluzker Amran via BBC)

ABWNEWS – Massa demonstran Israel memblokade truk-truk bantuan untuk Jalur Gaza, Palestina. Massa Israel itu menginjak-injak mi instan merek terkenal asal Indonesia.

Dilansir BBC, Rabu (15/4/2024), ada video yang merekam peristiwa ini, yakni dari pengacara kemanusiaan asal Israel, Sapir Sluzker Amran. Peristiwa ini terjadi pada Senin (14/5) waktu setempat.

Terlihat, massa Israel menginjak-injak boks-boks kardus mi instan berwarna biru bercorak kuning. Tak hanya menginjak, mereka juga membanting dan melempar mi instan itu.

Tumpukan boks-boks kardus mi instan itu berhamburan di pos pemeriksaan Tarqumiya, di barat Hebron, selatan Tepi Barat. Boks-boks kardus mi instan itu jatuh dari truk yang berhenti di situ.

Massa yang merusak mi instan itu terlihat mengenakan kaus biasa, bukan seragam. Di antara mereka, ada yang membawa bendera Israel. Kebanyakan massa ini adalah pria, dan terlihat ada yang masih berusia muda. Sebagian pria mengenakan kipah, semacam kopiah Yahudi.

BBC melaporkan ada tujuh truk bantuan yang dirusak oleh demonstran Israel ini. Bahan makanan untuk Gaza telah mereka rusak dan berkarung-karung gandum mereka rusak. Mereka melemparkan bantuan ke jalanan setempat.

Truk-truk bantuan ini tiba dari Yordania dan hendak menuju Jalur Gaza. Sebagaimana diketahui, wilayah Palestina terdiri atas Tepi Barat dan Jalur Gaza, dan keduanya tidak terhubung daratan karena ada wilayah Israel yang memisahkan kedua tempat itu. Truk dari Tepi Barat harus lewat pos pemeriksaan dulu untuk sampai ke Jalur Gaza.

Gedung Putih mengutuk serangan itu, dan menggambarkan ‘penjarahan’ konvoi bantuan sebagai ‘kebiadaban total’.

Kelompok yang berada di balik protes tersebut mengatakan bahwa mereka berdemonstrasi menentang berlanjutnya penahanan sandera Israel di Gaza. Menurut laporan di media Israel, kelompok aktivis Tzav 9 bertanggung jawab mengorganisasi protes tersebut. Tzav 9 adalah kelompok sayap kanan di Israel.

Seorang pengunjuk rasa mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia berada di pos pemeriksaan pada hari Senin karena dia mendengar truk bantuan sedang dalam perjalanan ke tangan Hamas, yang mencoba membunuh tentara lain dan warga Israel lainnya.

Hana Giat, 33, mengatakan “tidak ada makanan yang boleh masuk ke Gaza” sampai sandera Israel dikembalikan “dalam keadaan sehat dan hidup”.

Empat pemrotes itu ditangkap aparat setempat. Empat orang itu termasuk satu orang anak di bawah umur.

Sumber: detik

Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Sebelum China, Anies Baswedan Ternyata Sudah Punya Gagasan Menyatukan Palestina Lawan Israel

25 Juli 2024 - 06:44

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amerika Serikat Menuntut Perang Gaza Diakhiri

9 Juni 2024 - 04:52

Bahayakan Anak dalam Perang, Israel Masuk Daftar Hitam PBB

8 Juni 2024 - 08:24

Sebagian Besar Anak Muda Inggris Berpikir Israel Seharusnya Tidak Ada

7 Juni 2024 - 10:06

Slovenia Jadi Anggota Uni Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

6 Juni 2024 - 03:00

Israel Telah Jatuhkan 70 Ribu Ton Bom di Gaza, Melebihi Jumlah Bom saat Perang Dunia II

5 Juni 2024 - 05:26

Trending di Global