Menu

Mode Gelap

Nasional · 20 Mei 2024

Mahasiswa Menjerit UKT Mahal, Anies Minta Negara Tambah Anggaran Pendidikan Buat Keluarga Menengah


 Anies Baswedan di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). [Suara.com/Rakha] Perbesar

Anies Baswedan di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/5/2024). [Suara.com/Rakha]

ABWNEWS – Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan angkat bicara soal polemik naiknya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang jadi perbincangan masyarakat belakangan ini. Menurut Anies, akar dari permasalahan ini adalah pengalokasian anggaran.

Anies mengakui, memang biaya pendidikan di Indonesia cukup mahal.

Namun, negara punya tanggung jawab untuk memberikan jaminan pendidikan kepada semua orang.

“Dan negara harus memutuskan kepada siapa biaya ini diberikan, dibebankan. Kalau biaya itu dibebankan kepada keluarga, lebih besar daripada diambil negara, maka yang mampu merasakan pendidikan tinggi adalah mereka yang sudah makmur,” ujar Anies di Muara Baru, Jakarta Utara, Minggu (19/5/2024).

Anies menyebut jika salah pengalokasian, akan ada kelompok masyarakat yang akan dirugikan.

“Negara harus alokasikan anggaran lebih banyak. Menanggung biaya lebih besar. Supaya rakyat, keluarga-keluarga kebanyakan bisa kuliah,” jelasnya.

Eks Gubernur DKI ini menjelaskan, kelompok keluarga kaya hampir bisa dipastikan menanggung biaya pendidikan untuk anak dari SD hingga lulus kuliah. Sementara, warga miskin juga masih terbantu oleh berbagai program beasiswa.

“Yang kesulitan itu adalah mahasiswa dari keluarga tengah. Mau dibilang miskin dia tidak miskin. Mau dibilang makmur dia keluarganya belum makmur,” tuturnya.

Karena itu, dengan penambahan alokasi biaya pendidikan, negara juga harus membuat program bantuan untuk keluarga kelas menengah. Dengan demikian, maka masyarakat di semua kelas ekonomi punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan hingga menjadi sarjana.

“Karena itulah mengapa pendidikan tinggi itu harus dapat alokasi yang lebih banyak, sehingga tidak mengalami situasi seperti sekarang,” katanya.

“Kalau seperti ini diteruskan, maka mereka yang bisa kuliah adalah dari orangtua yang sudah kuliah dan makmur. Yang keluarganya belom kuliah belom makmur ngga pernah bisa kuliah nantinya,” tambahnya memungkasi.

Sumber: suara

Artikel ini telah dibaca 20 kali

Baca Lainnya

HUT ke-79 RI, Anies: Momen untuk Merenungi Arti Kebebasan dan Tanggung Jawab

17 Agustus 2024 - 10:06

Kisah Cinta Anies Baswedan Diangkat Jadi Film Senyum Manies Love Story

6 Juli 2024 - 12:07

Umat Kristiani Bangga Anies Baswedan Perhatikan Umat Minoritas di Jakarta

1 Juli 2024 - 09:55

Gagasan Perubahan Anies Baswedan Diwujudkan dalam Bentuk Yayasan

1 Juli 2024 - 07:57

Pusat Data Nasional Lumpuh Dibobol Hacker, Dulu Pernah Diingatkan Anies Saat Debat Capres

25 Juni 2024 - 06:22

Anies Tak Bisa Hadiri Undangan Komisi X DPR Bahas Biaya Pendidikan, Bakal Beri Penjelasan Tertulis

22 Juni 2024 - 01:14

Trending di Nasional