ABWNEWS – Ketua Tim Hukum Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Ari Yusuf Amir mengatakan berkas kesimpulan tim pemohon 01 atas perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Sudah lengkap 100 persen, besok tinggal dimasukkan,” kata Ari melalui pesan singkat diterima KBA News, di Jakarta, Selasa, 16 April 2024.
Kemudian, dia mengaku optimistis bahwa Ketua Hakim MK bakal mengabulkan gugatan kubu 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar maupun kubu 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam sengketa PHPU.
“Iya kita optimistis (menang gugatan),” ujarnya.
Selain itu, Ari menuturkan proses persidangan sudah berlangsung sampai 6 April 2024.
Kemudian Ari menilai, selama proses persidangan saksi, ahli, beserta bukti yang dihadirkan memperkuat adanya pelanggaran konstitusi serius dalam gelaran Pilpres 2024. Dia meyakini, hakim MK melihat yang sama.
“Pertanyaan-pertanyaan dari majelis hakim yang mendalam dan saksi-saksi, bukti-bukti dan ahli yang menjelaskan disidang sangat kuat sekali menjelaskan sudah terjadi pelanggaran konstitusi secara serius,” ujarnya.
Ari menuturkan khawatir bila kecurangan tersebut didiamkan, maka ke depan tidak akan ada lagi masyarakat yang percaya dengan pemilu. Maka, kata Ari, Pilpres 2024 mesti diulang. Supaya, tidak membahayakan konstitusi di masa yang akan datang.
“Kalau pemilu tidak diulang akan membahayakan bangsa ini,” ujarnya.
Diberitakan, Mahkamah Konstitusi (MK) bakal memutuskan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada Senin, 22 April 2024 mendatang.
Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Usamah Abdul Aziz mengatakan yakin bahwa Tim Hukum Nasional (THN) terus melakukan persiapan yang terbaik.
“Enggak ada sih, enggak ada yang spesial, gak ada yang khusus, yang pasti tim hukum terus melakukan persiapan yang terbaik. Mereka punya beberapa jurus-jurus pamungkas, setelah mendengar tanggapan juga dari 02 kemarin. Jadi beliau juga sudah mengingatkan,” ucap Usamah kepada KBA News ditemui di Pendopo Anies Baswedan, Jalan Lebak Bulus Dalam, Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2024.
Dia berharap, para hakim Mahkamah Konstitusi dapat memberikan putusan yang terbaik dari perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 demi memperbaiki citra MK.
Apalagi, kata Usamah, semua keterangan saksi baik dari THN AMIN maupun empat Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) pihaknya menyerahkan semua kepada hakim MK.
“Mudah-mudahan seruannya akan terjadi, nanti kita lihat saja. Yang pasti tim hukum sudah menyiapkannya yang terbaik untuk bisa menjawab semua itu. Dan untuk tuntutan para menteri sudah jawab, sudah didatangi dan ya kita liat nantilah,” tuturnya.
Sumber: kba