Menu

Mode Gelap

Nasional · 25 Mei 2024

Kasus Kampung Bayam, Beda Anies Baswedan dan Pj Heru dalam Memimpin Jakarta


 Kasus Kampung Bayam, Beda Anies Baswedan dan Pj Heru dalam Memimpin Jakarta Perbesar

ABWNEWS – Aktivis HAM dan Demokrasi Eko Dananjaya mengaku prihatin dengan kejadian di Kampung Susun Bayam Jakarta. Penyelesaian konflik dengan cara paksa yang terjadi di KSB sebenarnya bisa dihindari jika pemimpin melakukan pendekatan yang humanis.

Menurut dia, Jakarta di era Anies Baswedan menjadi gubernur, sangat jarang bahkan tidak ada gejolak sosial yang muncul. “Karena Anies melakukan pendekatan dengan cara social approach. Jadi segi kemanusiaan yang dikedepankan,” katanya saat dihubungi KBA News, Jumat 24 Mei 2024.

Menurut dia, gaya kepemimpinan ini yang membedakan antara Anies Baswedan dengan Pj Gubernur Heru Budi Hartono. “Dalam konteks ini, Anies menggunakan social approach, sedangkan Pj Heru menggunakan security approach,” tegasnya.

Ketua Lembaga Kebudayaan dan Lingkungan Hidup Yogyakarta ini mengatakan, selama Anies menjadi gubernur DKI Jakarta, sangat mampu menekan atau meminimalisir gejolak sosial. Jika Anies mau membangun, intens berkomunikasi dengan warga yang akan terdampak mendatangi warga, ditanya, didata, opsi apa, direlokasi atau ganti untung.

“Prosesnya lama namun berhasil tanpa gejolak. Makanya di era Pak Anies tidak ada semacam protes, karena pendekatannya bagus, sabar, dan memanusiakan,” kata aktivis 1980-an ini.

Menrut dia, Anies tidak pernah melakukan pendekatan dengan cara security approach. “Sementara yang terjadi sekarang, pemimpin melakukan cara-cara seperti zaman Orde Baru, melibatkan keamanan dengan kekerasan dan paksa,” ungkapnya.

“Sebenarnya ini terjadi pelanggaran HAM karena sisi kemanusiaaannya diabaikan,” imbuh Eko.

Pria yang lama tinggal di Jakarta ini pun menduga insiden KSB ini ada unsur politis. Dia masih ingat Kampung Bayam saat Pilpres 2024 kemarin merupakan basis pendukung Anies.

“Apalagi Kampung Bayam, waktu (kampanye akbar AMIN) di JIS, dipakai untuk dapur logistik bagi pendukung Pak Anies. Ada Dapur AMIN di sana yang memang untuk back up logistiknya, memasak logistik di Kampung Bayam,” katanya.

“Apa mungkin karena basis pendukung Anies di situ lalu diincar oleh penguasa untuk dibegitukan,” ujarnya bernada tanya.

Sumber: kba

Artikel ini telah dibaca 58 kali

Baca Lainnya

HUT ke-79 RI, Anies: Momen untuk Merenungi Arti Kebebasan dan Tanggung Jawab

17 Agustus 2024 - 10:06

Kisah Cinta Anies Baswedan Diangkat Jadi Film Senyum Manies Love Story

6 Juli 2024 - 12:07

Umat Kristiani Bangga Anies Baswedan Perhatikan Umat Minoritas di Jakarta

1 Juli 2024 - 09:55

Gagasan Perubahan Anies Baswedan Diwujudkan dalam Bentuk Yayasan

1 Juli 2024 - 07:57

Pusat Data Nasional Lumpuh Dibobol Hacker, Dulu Pernah Diingatkan Anies Saat Debat Capres

25 Juni 2024 - 06:22

Anies Tak Bisa Hadiri Undangan Komisi X DPR Bahas Biaya Pendidikan, Bakal Beri Penjelasan Tertulis

22 Juni 2024 - 01:14

Trending di Nasional