ABWNEWS – Anies Baswedan menanggapi pertanyaan masyarakat tentang kemungkinannya untuk bergabung dengan pemerintah atau menjadi oposisi setelah kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) dengan memilih jalur perubahan.
“Ya kita terus mengusun gagasan tentang perubahan, menyusun usulan-usulan kebijakan. Jadi, kami berharap bahwa ide perubahan ini untuk Indonesia yang lebih adil itu bisa tetap dilaksanakan siapapun yang menjadi pemegang kewenangan,” kata Anies dalam acara Crosscheck by Medcom.id dengan tema ‘Anies Baswedan, What’s Next?’ yang disiarkan pada Minggu, 28 April 2024.
Anies menyatakan kebingungannya jika disebut akan menjadi oposisi, karena dia bukan anggota partai politik, demikian ungkap mantan Gubernur DKI tersebut.
“Saya bukan pimpinan partai dan bukan dari partai sehingga kalau disebut oposisi itu kan memang partai ya, kalau saya ini kan warga negara, bukan pimpinan partai,” ujar Anies.
Oleh karena itu, ia memilih jalur perubahan, dengan terus menggandeng masukan dari masyarakat untuk meningkatkan kondisi Indonesia.
“Jadi, saya akan terus sebagai warga negara yang bekerja untuk Indonesia yang lebih baik,” ucap Anies.
Anies menyatakan bahwa langkah tersebut telah ia terapkan sejak lama, seperti program pengiriman guru ke daerah terpencil yang masih berlangsung hingga kini.
“Jadi, ribuan yang sudah pada berangkat ke daerah-daerah sebagai guru,” terang Anies.
Anies lebih fokus pada pembuatan program yang dapat memajukan bangsa daripada memikirkan posisi di pemerintahan atau oposisi. Ia menyatakan bahwa tanggung jawab tersebut tidak akan dilupakan jika kelak dia masuk ke dalam kabinet.
“Dan ketika saya dapat tugas di dalam pemerintahan maka ya saya akan terus jalankan,” ujar Anies.
Anies mengungkapkan bahwa penting ada seseorang yang berada dalam jalur perubahan untuk memahami sebagian aspirasi masyarakat. Dia berharap konsistensi dalam hal tersebut dapat tetap terjaga.
“Jadi, saya mencoba untuk menjaga pesan tentang perubahan, menuju keadilan, menuju kesetaraan, menuju kemajuan, kesejahteraan, itu sebagai pesan yang dijaga konsisten di manapun berada,” tutur Anies.