ABWNEWS.CO – Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi bersama warga Jakarta. Kegiatan ini dihadiri ratusan relawan, tokoh dan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Jakarta di White House Pekayon Raya, Pejaten, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2024.
Dalam acara ini Anies mendapatkan dukungan dari kembali maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 nanti. Anies mengatakan terima kasih atas dukungan warga Jakarta yang mempercayainya membangun Kota Jakarta lebih baik dan memberikan kesetaraan semua.
“Saya ingin sampaikan atas kepercayaan, terima kasih atas amanah yang dititipkan. Kita ingin sama-sama agar kota kita, Jakarta yang kita tinggali ini menjadi kota yang memberikan kesetaraan kita semua. Bukan hanya kesempatan bagi sebagian tapi bagi semua dan itu yang ingin kita perjuangkan sama-sama,” ucap Anies dalam sambutannya dihadiri KBA News.
Mantan Gubernur Jakarta itu kaget mendengar ribuan orang terlibat dalam tanda tangan dukungan untuk Anies maju sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2029, di kain putih sepanjang 1 kilometer.
“Saya ingin sampaikan terima kasih atas kegiatan ini. Saya dengar ada tanda tangan yang terkumpul agak banyak di sini ya? Ada 500 lembar satu lembarnya 2 meter. Jadi panjangnya 1000 meter, itu artinya 1 kilometer,” ujarnya.
Kemudian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengingatkan kalau perjuangan dalam pilpres 2024 sudah selesai. Kini, lanjut Anies, seluruh kekuatan bisa dikonsentrasikan untuk memenangkan warga Jakarta yang membutuhkan perhatian dari negara.
“Jadi Bapak/Ibu, kita ingin berjuang bersama dalam rangka panjang, tapi saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa fase perjuangan kemarin sudah lewat, tutup buku,” tuturnya.
“Sekarang kita memulai fase yang baru dan fase yang baru ini kita konsentrasi pada apa? Pada warga warga Jakarta yang butuh perhatian, warga-warga Jakarta yang butuhkan tangan negara,” sambungnya.
Itu yang harus menjadi konsentrasi bersama. Menurut Anies banyak yang difokuskan di Jakarta, seperti kesetaraan warga Kampung Bayam. Tapi, kata Anies, sesungguhnya yang jadi tantangan bukan hanya Kampung Bayam saja melainkan daerah lainnya.
“Inilah yang jadi perhatian kita, ketika saya berdiskusi mengenai apa yang terjadi kita liat apa yang terjadi hari hari ini. Kita tidak ingin mereka yang kecil hidupnya,” jelasnya.
“Jadi sulit di Jakarta. Bahkan saya dengar kemarin ada PBB yang berubah di Jakarta, ini adalah contoh kebijakan yang kita harus ambil kedepan adalah kebijakan yang berpihak, berpihak kepada apa? Keadilan,” sambungnya.
Dia menuturkan kalau keadilan itu tidak bicara pada satu dua pihak, tapi pada nilai keadilan. Dia juga sering menyampaikan prinsipnya, di mana membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat.
“Jadi kita-kita ingin kota ini setara. Kita ingin kota ini memberikan kesempatan bagi semua. Apalagi ini adalah pusat perekonomian, maka sepantasnya yang berada di Jakarta merasakan perekonomian yang baik. Merasakan perekonomian yang maju, merasakan kesejahteraan. Ini fokus kita, jadi fokusnya bukannya soal siapa bersama siapa, bukan soal itu tapi soal warga Jakarta,” ungkapnya.
Sumber: kba