Menu

Mode Gelap

Nasional · 23 Mei 2024

Anies Ungkit Luka Lama Rusuh Hasil Pilpres 2019: Jangan Korbankan Rakyat


 Anies Ungkit Luka Lama Rusuh Hasil Pilpres 2019: Jangan Korbankan Rakyat Perbesar

ABWNEWS – Mantan capres nomor urut 01, Anies Baswedan ungkit kembali luka lama kerusuhan yang terjadi di Jakarta hasil Pilpres 2019. Hal itu diungkap Anies saat menjadi bintang tamu di kanal Youtube Denny Sumargo.

Anies awalnya mengatakan bahwa pasca penetapan hasil Mahkamah Konstitusi (MK) menjadi ambang batas baginya terkait kontestasi politik, Pilpres 2024. Anies tak ingin kondisi yang terjadi di Jakarta pasca Pilpres 2019 kembali terulang.

“5 tahun lalu saya Gubernur Jakarta. 5 tahun lalu itu ada Pilpres. Lalu hasil Pilpres itu ditolak, diprotes, dengan menggerakkan, dan apa yang terjadi. Apa yang terjadi? di lapangan, ratusan orang korban,” ujar Anies Baswedan.

Anies Baswedan bercerita bahwa saat itu, ia datang langsung ke rumah sakit-rumah sakit untuk melihat kondisi langsung korban. Ia bahkan mengatakan melihat langsung selongsong peluru dari tubuh korban.

“Ini kalau piring metal, tuh peluru itu. Saya datang langsung ke rumah sakit. Ada (peluru). Baru diambil dari perut (korban),” tegas Anies.

Anies juga mengaku bahwa ia mendatangi ke salah satu kawasan di Glodok, warga di tempat itu menjadi korban.

Anies mengatakan bahwa kondisi di tempat itu sudah ramai massa yang marah. Menurutnya, hal itu tinggal dimantik bakal terjadi kerusuhan yang lebih luas.

“Marah semua orang, karena anak salah satu pengemudi ojek itu meninggal. Itu tinggal digerakkan aja bisa jadi keramaian dan kerusuhan tuh,” ungkap eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies kembali menceritakan bahwa saat itu, ia beusaha menenangkan massa yang marah. Ia meminta warga untuk berhenti meluapkan kemarahan mereka karena sudah banyak korban.

Eks rektor Paramadina itu juga mengatakan bahwa kondisi di sana cukup mencekam hingga tak ada satu pun petugas yang hadir. Ia datang ke sana untuk menunjukkan bahwa negara hadir. Anies juga mengaku bahwa ia turut menandu jenazah korban kerusuhan pasca Pilpres 2019.

Dari rentetan peristiwa pasca Pilpres 2019 itu yang pada akhirnya membuat Anies memiliki ambang batas saat dirinya berkontestasi di Pilpres 2024. Ia tak bisa membayangkan hal sama kembali terjadi pasca penetapan Pilpres 2024.

“Jangan korbankan rakyat, jangan korbankan rakyat. Kita terima tapi tolong jangan diulang. Yuk kita perbaiki. Itulah ambang batas bagi yang tidak dimenangkan,” jelas Anies.

Anies tegaskan mengapa ia pada akhirnya mau datang di penetapan hasil Pilpres 2024 oleh KPU RI. Anies menjadi capres pertama yang datang di penetapan hasil Pilpres meski kalah.

“Selama ini yang datang hanya yang menang. Yang tidak menang, tidak datang,” kata Anies. Anies tegaskan ia datang karena menghormati prinsip Demokrasi.

Sumber: suara

Artikel ini telah dibaca 34 kali

Baca Lainnya

HUT ke-79 RI, Anies: Momen untuk Merenungi Arti Kebebasan dan Tanggung Jawab

17 Agustus 2024 - 10:06

Kisah Cinta Anies Baswedan Diangkat Jadi Film Senyum Manies Love Story

6 Juli 2024 - 12:07

Umat Kristiani Bangga Anies Baswedan Perhatikan Umat Minoritas di Jakarta

1 Juli 2024 - 09:55

Gagasan Perubahan Anies Baswedan Diwujudkan dalam Bentuk Yayasan

1 Juli 2024 - 07:57

Pusat Data Nasional Lumpuh Dibobol Hacker, Dulu Pernah Diingatkan Anies Saat Debat Capres

25 Juni 2024 - 06:22

Anies Tak Bisa Hadiri Undangan Komisi X DPR Bahas Biaya Pendidikan, Bakal Beri Penjelasan Tertulis

22 Juni 2024 - 01:14

Trending di Nasional