ABWNEWS – Calon Presiden (Capres) 2024 Nomor Urut 1, Anies Baswedan menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mendiamkan segala bentuk tindak kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kita tidak akan mendiamkan semua tindakan kecurangan yang tidak berkeadilan, tidak akan didiamkan, akan diangkat,” ungkap Anies Baswedan dalam sebuah dialog publik yang dihadiri ratusan milenial di Jakarta.
Anies menyampaikan, pihaknya masih menunggu hingga 20 Maret 2024 nanti. Sembari itu, Timnas AMIN juga terus melakukan penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Semuanya dilakukan secara intensif tanpa harus woro-woro publikasi berlebihan.
“Kita akan menunggu sampai 20 Maret 2024. Sambil kita juga melakukan penghitungan. Cuman kita memang tidak woro-woro dulu sekarang ini. Rileks aja gak usah waa waa ujungnya…Kurang bagus itu nanti,” ucap Anies Baswedan sembari menggerakkan tangannya memberikan ilustrasi.
Pada tahapan ini, sambung Anies Baswedan, pasangan calon (paslon) 01 tetap mengikuti proses yang ada. Saling membangun semangat serta mendorong diusulkannya hak angket oleh DPR.
“Sampaikan kepada kita semua bahwa pada fase ini mengikuti proses, terus menjaga semangat, bantu mendorong (hak) angket. Kemudian semua proses yang terjadi itu harus dikawal,” tutur Anies Baswedan.
Dia menyatakan, bahwa saat ini penyelenggara pemilu tengah fokus menggelar rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara. Untuk hal ini, hendaknya masyarakat ikut terlibat dengan melakukan pemantauan serta pengawasan.
“Hari-hari ini pleno oleh KPU seperti di DKI Jakarta. Pantau pleno itu, perhatikan semua, jadi rakyat terlibat. Nanti setelah 20 Maret baru kita putuskan langkah ke depannya seperti apa,” terangnya.
Berkenaan dengan tindak kecurangan pemilu, kata dia, tidak akan didiamkan begitu saja. Untuk kepentingan itu, pihaknya akan mengerjakannya dengan cara-cara terhormat.
“Dari awal saya katakan tidak mau gegabah, supaya statement yang disampaikan punya dasar fakta,” tandas Anies Baswedan. (kba)