ABWNEWS.CO – Anggota DPR komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus mendengar dari internal kementerian, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur bukan lagi prioritas di pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto berdasarkan anggaran 2025.
Dan menurut Deddy, Prabowo Subianto tidak mungkin terus memanggul Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena harus menuliskan sejarahnya sendiri ketika memimpin Indonesia, sehingga pasti akan lepas dari pengaruhnya, termasuk untuk IKN.
“Mau enggak mau dia enggak punya pilihan lain dia tidak mungkin terus-terus manggul-manggul pak Jokowi dong, kan dia harus menuliskan sejarahnya sendiri,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Indonesia 100th, Rabu (12/6).
“Misalnya begini saya dengar untuk anggaran 2025 itu IKN bukan lagi prioritas setelah bertahun tahun 3 tahun terakhir menjadi prioritas, internal kementerian (sumber),” imbuhnya.
Sementara diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis bisa berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mulai Juli 2024. Hal itu setelah pasokan air baku tersedia.
“Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih menunggu satu saja (untuk) airnya (siap) bulan Juli,” kata Jokowi ketika meninjau pembangunan kompleks Istana Kepresidenan di IKN, sebagaimana rekaman yang diterima di Jakarta pada Rabu (5/6/2024), dikutip dari Republika.
Jokowi menjelaskan, pasokan air di IKN akan bersumber dari Bendungan Sepaku Semoi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, yang telah diresmikan pada Selasa (4/6/2024). “Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” katanya.
Mengenai pembangunan Istana Kepresidenan di IKN, Jokowi menyebut, progresnya saat ini, sudah sekitar 80 persen rampung, baik untuk bagian interior maupun eksteriornya. Dia meyakini, pembangunan Istana Kepresidenan serta infrastruktur lain yang diperlukan untuk Upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 akan selesai tepat waktu.
“Untuk persiapan 17-an sudah hampir final. Nggak ada masalah di lapangan, tadi kita cek satu per satu dari lokasi venue, kemudian tata urutan upacara, semuanya nggak ada masalah. Jadi, pembangunan kira-kira pertengahan Juli yang di sini sudah siap dan akan mulai untuk persiapan 17 Agustus,” ucap Jokowi.
Dia pun mengaku, sudah merasakan sendiri menginap di rumah dinas Menteri PUPR di IKN pada Selasa malam WIB. “Tadi malam saya nginepnya di rumah menteri, rumah dinas Menteri PUPR. Ya pagi tadi sangat indah, kemarin waktu sunset matahari terbenam indah sekali dan ya suasana itu yang saya sampaikan. (Saya) tidur nyenyak sekali,” kata Jokowi.
Sumber: populis