Menu

Mode Gelap

Politik · 27 Jun 2024

Ketua Hidayatullah Jakarta: Anies Baswedan Kembali ke Jakarta Bukan Hanya Boleh, tetapi Harus


 Ketua Hidayatullah Jakarta: Anies Baswedan Kembali ke Jakarta Bukan Hanya Boleh, tetapi Harus Perbesar

ABWNEWS.CO – Kembalinya Anies Baswedan ke pemerintahan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) bukan saja diharapkan tetapi diharuskan. Dia harus memperbaiki Jakarta setelah selama dua tahun dijalankan dengan kurang baik dan semestinya oleh penerus yang ditunjuk.

Ketua DPW Hidayatullah Jakarta Muhammad Isnaini menyatakan hal itu kepada KBA News, Kamis, 27 Juni 2024 menanggapi sikap dua partai, yaitu PKB dan PKS yang mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Gubernur DKJ dalam Pilgub November mendatang.

Hidayatullah merupakan sebuah ormas keagamaan yang berdiri pada tahun 1973 yang bergerak dalam bidang dakwah Islam. Mereka sudah banyak mengirimkan para dai ke pedalaman. Kantor pusatnya dan juga kantor DPW Jakarta terletak di kawasan Cipinang Cempedak, Polonia, Jatinegara, Jakarta Timur.

“Terkait putusan kedua partai itu, kita sambut dengan gembira. Anies penting untuk kembali ke Jakarta. Karena banyak sekali kepentingan rakyat yang ditangani Anies yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Hasil kebjjakan yang diputuskan Anies sewaktu jadi Gubernur begitu terkesan berorientasi kerakyatan dan kesejateraan rakyat. Itu diakui oleh sebagian besar warga Jakarta,” kata anak muda yang menyandang gelar sarjana ekonomi itu.

Sayangnya, tambahnya, kebijakan populernya itu diamputasi oleh Pj Gubernur Heru Budi Hartono yang menjabat karena ditunjuk bukan dipilih. Dia nampaknya memang dipasang Jokowi dengan tujuan untuk merusak apa yang sudah ditorehkan Anies.

Kasus KJMU

Seperti dari kasus yang sempat viral, tambah Isnaini, yaitu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang dibuat Anies untuk membantu mahasiswa yang kurang mampu agar bisa lanjutkan kuliah. Program yang banyak dipuji itu dihentikan begitu saja oleh Heru.

“Ini sebuah contoh betapa kebijakan untuk rakyat dihentikan seketika oleh penerusnya yang ditunjuk yang bukan dipilih rakyat. Karena itu rakyat mengharapkan Anies kembali menjabat untuk melanjutkan legasi yang sudah dia lakukan dulu,” kata dai muda itu.

Kasus lain, tambahnya, adalah Kampung Bayam. Itu luar biasa dramatisasi yang terjadi. Lagi-lagi yang menjadi korban adalah rakyat bawah. Kasus itu bermula Anies bermaksud mendirikan JIS tetapi lahan itu dikuasai oleh penduduk. Anies kemudian mendirikan Rumah Susun (Rusun) di Kampung Bayam, yang lokasinya tidak jauh dari JIS,

“Padahal Anies membangun rusun itu untuk menghilangkan gejolak dari berdirinya JIS yaitu memanusiakan manusia. Tetapi Pj Gub Heru membuat resah rakyat kecil. Itu dua dari banyak kasus yang dilakukan Heru untuk melecehkan Anies,” tambahnya.

Oleh karena itu, baginya, kehadiran Anies untuk kembali ke Jakarta itu menjadi sangat penting. Tidak hanya baik tetapi sangat diperlukan oleh warga Jakarta.

“Di samping itu, tentu diharapkan masa kampanye nanti melahirkan kontestasi gagasan, ada dialektika yang sehat dan bermartabat untuk melahirkan pimpinan Jakarta yang bukan saja merupakan kota global tetapi pada saat yang sama mengayomi dan melindungi segenap rakyat tanpa latar belakang agama, sukubangsa dan status sosial,” demikian Muhammad Isnaini.

Sumber: kba

Artikel ini telah dibaca 103 kali

Baca Lainnya

Anies Bertenun Merah Sungkem ke Ibunda Jelang Diusung Maju Pilgub Jakarta

26 Agustus 2024 - 04:51

Megawati Akan Umumkan Anies-Rano Berlaga di Pilgub Jakarta

26 Agustus 2024 - 04:31

Anies Terus Dijegal di Pilkada Jakarta, Hanura: Kami Cari Jalan Lain

26 Agustus 2024 - 03:29

Anies Diusung PDIP, Hanura, dan Partai Buruh di Pilgub DKI

26 Agustus 2024 - 03:24

PDIP Akui Pertemuan dengan Anies Siang ini Bahas Pilkada Jakarta

24 Agustus 2024 - 07:11

Anies Kunjungi Kantor DPD PDIP DKI, Bahas Pilgub Jakarta?

24 Agustus 2024 - 07:04

Trending di Politik