ABWNEWS – Ketua simpul relawan PEJUANG Anies Baswedan DK Jakarta Ahmad Jakwan yakin, popularitas Anies di Jakarta cukup tinggi. Anies akan memenangkan kontestasi Pilgub 2024 jika dia mengikutinya. Nama-nama beredar yang diduga akan ikut bertarung tidak memiliki kualitas dan kapasitas sebesar Anies.
Dia menyatakan hal itu kepada KBA News, Senin, 3 Juni 2023. “Sabtu dan Minggu kemarin sekitar 45 orang pengurus relawan berada di Cipayung, Bogor. Sambil berlibur kami membuat deklarasi dukungan kepada Pak Anies. Saya sendiri yang membacakan deklarasi itu,” katanya.
Ditambahkan oleh Ketua RW 03 Kelurahan Serengseng, Kecamatan Kembangan Jakarta Barat itu, setelah dilakukan deklarasi langsung dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Wilayah yang dihadiri oleh peserta yang merupakan anggota pengurus wilayah dan lima kota wilayah se-Jakarta.
“Dalam rapat disepakati sepulang dari Puncak akan diadakan rapat internal DPD enam wilayah kota termasuk Kabupaten Kepulauan Seribu. Rapat internal dilakukan di masing-masing kecamatan yang dihadiri pengurus kelurahan dan koordonator TPS,” kata Ketua RW yg sudah menjabat lebih dari 20 tahun itu.
Roadshow
Ditambahkannya, pihak DPW akan segera melakukan roadshow ke lima wilayah dan Kepulauan Seribu untuk memantapkan dukungan soliditas pemilih seperti Pilpres lalu. Anies mempunyai dukungan besar dalam pemilu kemarin di Jakarta, seperti Pilkada 2017 yang dimenangkan dirinya.
Untuk makin menguatkan soliditas dukungan juga akan dilakukan peremajaan pengurus hingga ke RT-RW dan TPS. Hal itu dikarenakan usai Pilpres banyak yang vakum atau bubar. Itu akan dibentuk kembali agar kita bersiap lagi menghadapi Pilgub.
Hal itu juga penting, tambahnya, agar segera didapati saksi untuk seluruh TPS, sehingga kemenangan suara Anies bisa dijaga. Kemenangan itu sangat ditentukan oleh banyaknya saksi.
Kita, katanya, harus selalu waspada. Pihak sana akan berusaha mengulangi kecurangan seperti yang diduga terjadi di Pilpres. “Tetapi kita yakin itu tidak akan bisa dilakukan, karena Jakarta akan banyak saksi yang menjaga TPS, langsung menghitung. Datanya tidak bisa diubah dan dicurangi,” demikian Ahmad Jakwan.
Sumber: kba