Menu

Mode Gelap

Hukum · 6 Apr 2024

Rakyat Perlu Dorong Hakim MK Berani Tegakkan Integritas Guna Selamatkan Demokrasi


 Gedung Mahkamah Konstitusi (Anggi Muliawati/detikcom) Perbesar

Gedung Mahkamah Konstitusi (Anggi Muliawati/detikcom)

ABWNEWS – Yang dibutuhkan saat ini independensi delapan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menangani kasus Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) presiden dan wakil presiden. Hal tersebut karena MK adalah pengawal konstitusi atau the guardian of the constitution.

“Tidak ada kata lain, yang kita butuhkan saat ini adalah independensi Hakim MK,” kata Isa Anshori, akademisi yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur saat dihubungi KBA News, Sabtu, 6 April 2024.

Apa yang diungkapkan Isa Anshori ini pasca empat menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) memberikan keterangan di hadapan delapan Hakim MK dan para pihak yang bersengketa.

Di mana empat menteri  tersebut Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini, memberikan keterangan yang membela terhadap politisasi bantuan sosial (bansos).

“Bagaimanapun mereka (keempat menteri) adalah bagian dari kekuasaan yang melakukan politisasi program bansos yang dananya berasal dari APBN tersebut,” terang dia.

Bahwa terjadi telah terjadi conflict of interest dalam pembagian program bansos, kiranya semua sudah mahfum.

“Kita perlu mendorong agar hakim MK berani menegakkan integritasnya guna menyelamatkan demokrasi di negara ini.” (kba)

Artikel ini telah dibaca 125 kali

Baca Lainnya

MK Ubah Ambang Batas Pencalonan Pilkada, Anies dan PDI-P Bisa Maju di Jakarta

20 Agustus 2024 - 08:16

Hasto Dipolisikan hingga Dipanggil KPK, Usman Hamid: Jokowi Jadikan Hukum Sebagai Alat Meredam Kritik

12 Juni 2024 - 00:35

KPK Klaim Sudah Tahu Posisi Harun Masiku: Dalam Satu Minggu Ketangkap!

11 Juni 2024 - 11:49

Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris Duga Ada Pengaruh Besar Oknum Aparat

18 Mei 2024 - 07:15

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

17 Mei 2024 - 07:07

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

17 Mei 2024 - 03:21

Trending di Hukum